INFO KESEHATAN ..!!! 4 Makanan Ini Mampu Bersihkan Paru-Paru Dalam 72 Jam....

Manusia memiliki paru-paru yang cenderung mayoritas kurang sehat khususnya di indonesia, apalagi hal ini terjadi oleh seorang perokok, kendala banyaknya kotoran yang menempel di paru-paru bukan hanya masalah rokok saja, melainkan asap debu polusi disekitar, Bahkan juga para perokok juga tahu bahaya merokok untuk kesehatan tapi tak semua dari mereka bisa berhenti terlebih bila telah menjadi perokok aktif selama bertahun­tahun. Di artikel kesempatan ini kita akan mengulas empat type makanan yang dapat dibuktikan dapat membersihkan paru­paru secara instan. Semua perokok harus membaca artikel ini.






https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl66ioxkFGz-NU8DK36jTpghjgIRxd21zVGozydtpf6ZQSrlvQps8iiWTGhVqjFf2kkvIWw1D1c-Z26NXl6I2E__o1Z7pvVT09XmpVb1DCtmQqOmF48Pwot-CyYHl5S_jNko5_hXM9nho/s640/bblg39.jpg
 



Satu diantara dampak paling merugikan dari rokok yakni efek candu yang ditimbulkannya.
Penyebabnya yakni nikotin yang disebut zat adiktif yang menyebabkan perasaan candu dalam diri perokok. Nikotin mempengaruhi keseimbangan kimiawi dalam otak terlebih hormon dopamine dan norepinephrine yang mengendalikan rasa puas, santai dan bahagia.

Bila seorang menghisap rokok, nikotin di dalamnya akan merangsang otak untuk menghasilkan sedikit dopamin, mengakibatkan si perokok akan merasa rileks dan nyaman.
Alam bawah sadar lalu terus-terusan meminta agar dopamin di produksi lebih banyak, caranya dengan selalu menambah asupan rokok.

Sayangnya rutinitas merokok ini berdampak pada organ badan yang lain. Sebatang rokok di kenali memiliki kandungan ratusan zat kimia berbahaya seperti amonia, karbon monoksida, nikotin, kromium, kadmium, timbal, dan lain­lain. Memasukkan bahan­bahan kimia ini ke dalam badan sama juga dengan meracuni tubuh sendiri.

Sebuah riset pernah dikerjakan pada paru­paru perokok. Akhirnya, orang yang menggunakan satu bungkus rokok setiap hari berisiko alami kanker paru­paru 20 kali makin besar dibanding dengan mereka yg tidak merokok, di mana sebagian besar masalah kanker paru­paru baru muncul waktu perokok telah mencapai usia di atas 40 tahun.

Selain kanker, perokok juga berisiko alami infeksi paru­paru yang ditandai dengan tanda-tanda batuk menahun dan kerap bercampur darah. Biasanya perokok mengabaikan gejala ini hingga pada akhirnya struktur paru­paru jadi rusak sampai tak dapat berperan normal dan pada akhirnya akan membawa dampak komplikasi pada