- Seorang pria di
tangkap polisi setelah membawa bocah perempuan berusia 12 th. yang hamil
3 tiga ke rumah sakit. Pada beberapa staf rumah sakit, pria berusia 40
th. ini mengklaim bocah itu yakni istrinya.
Mereka bukan hanya datang berdua, namun ditemani oleh perempuan lain yang diklaim lelaki itu sebagai mertua. Mereka mendatangi Xuzhou City Central Hospital, Propinsi Jiangsu.
Dokter memanglah saksikan bocah yg tidak dijelaskan namanya tengah berperut besar. Tanda
garis-garis juga terlihat di perut bocah yang dilaporkan hamil tiga bln. itu.
Tetapi staf rumah sakit lantas memanggil polisi karena saksikan keanehan pada bocah itu. Apa yang diterangkan oleh pria yang mengaku
sebagai suaminya itu tak cocok dengan tanda tanda pada bocah ini.
Keanehan itu Terkuak
Pada staf rumah sakit, pria itu
Mereka bukan hanya datang berdua, namun ditemani oleh perempuan lain yang diklaim lelaki itu sebagai mertua. Mereka mendatangi Xuzhou City Central Hospital, Propinsi Jiangsu.
Dokter memanglah saksikan bocah yg tidak dijelaskan namanya tengah berperut besar. Tanda
garis-garis juga terlihat di perut bocah yang dilaporkan hamil tiga bln. itu.
Tetapi staf rumah sakit lantas memanggil polisi karena saksikan keanehan pada bocah itu. Apa yang diterangkan oleh pria yang mengaku
sebagai suaminya itu tak cocok dengan tanda tanda pada bocah ini.
Keanehan itu Terkuak
Pada staf rumah sakit, pria itu
menyampaikan bila bocah ini berusia 20 th..
Lantaran tak meyakini dengan pernyataan sang lelaki, staf rumah sakit dan dokter kemukakan pertanyaan pada bocah perempuan itu.
Namun, bocah itu tidak bisa menjawab. Hanya diam saja. Rupanya dia tidak bisa berbahasa mandarin.
" Ini jelas dia hanya anak-anak. Dia pasti masih tetap jauh dari usia 20 th., " kata staf rumah sakit yang berprasangka buruk.
Sang Lelaki itu...
Karena bocah itu peroleh beberapa pertanyaan, sang lelaki juga protes. Dia memohon staf rumah sakit dan dokter sedikit bicara.
" Saya mengantar dia ke sini untuk di cek, lakukan saja tugasmu. Jangan sampai banyak ajukan pertanyaan, " kata lelaki itu.
Kenyataannya...
Saat polisi datang ke rumah sakit, kenyataannya rasakan bocah perempuan itu tak punyai kartu jati diri China. Dia diprediksikan datang dari Asia Tenggara.
Sebagian penyelidik mencurigai bocah ini yaitu korban penculikan atau dibeli dari Vietnam sebagai pengantin anak-anak.
Pengantin anak-anak di perbatasan selatan China memang banyak berlangsung. Bahkan juga ditangani lintas perbatasan dengan Vietnam.
Lantaran tak meyakini dengan pernyataan sang lelaki, staf rumah sakit dan dokter kemukakan pertanyaan pada bocah perempuan itu.
Namun, bocah itu tidak bisa menjawab. Hanya diam saja. Rupanya dia tidak bisa berbahasa mandarin.
" Ini jelas dia hanya anak-anak. Dia pasti masih tetap jauh dari usia 20 th., " kata staf rumah sakit yang berprasangka buruk.
Sang Lelaki itu...
Karena bocah itu peroleh beberapa pertanyaan, sang lelaki juga protes. Dia memohon staf rumah sakit dan dokter sedikit bicara.
" Saya mengantar dia ke sini untuk di cek, lakukan saja tugasmu. Jangan sampai banyak ajukan pertanyaan, " kata lelaki itu.
Kenyataannya...
Saat polisi datang ke rumah sakit, kenyataannya rasakan bocah perempuan itu tak punyai kartu jati diri China. Dia diprediksikan datang dari Asia Tenggara.
Sebagian penyelidik mencurigai bocah ini yaitu korban penculikan atau dibeli dari Vietnam sebagai pengantin anak-anak.
Pengantin anak-anak di perbatasan selatan China memang banyak berlangsung. Bahkan juga ditangani lintas perbatasan dengan Vietnam.