Apa yang kalian lakukan jika melihat seorang wanita cantik sendirian di dalam rumah?
Apakah kalian akan menemaninya?
Atau mungkin melakukan hal yang lebih dari itu?
Nah, sebuah kisah berikut ini menceritakan tentang dua pemuda yang baru saja bertemu dengan seorang wanita cantik yang tengah sendirian di dalam rumah.
Atau mungkin melakukan hal yang lebih dari itu?
Nah, sebuah kisah berikut ini menceritakan tentang dua pemuda yang baru saja bertemu dengan seorang wanita cantik yang tengah sendirian di dalam rumah.
Namun, wanita cantik itu sudah berstatus janda.
Pertemuan ini bermula saat dua pemuda benama Jack dan Bob hendak pergi ke Texas untuk bermain ski, melansir TribunPekanbaru.com
Tanpa disangka, di tengah perjalanan mereka diterpa badai salju.
Jack lantas menghentikan mobilnya di sebuah rumah terdekat, dan meminta ijin untuk bermalam disana hingga badai salju reda.
Awalnya, kehadiran mereka berdua ditolak dengan alasan janda cantik tersebut takut menjadi bahan pembicaraan para tetangganya karena dirinya baru saja menjanda.
Pertemuan ini bermula saat dua pemuda benama Jack dan Bob hendak pergi ke Texas untuk bermain ski, melansir TribunPekanbaru.com
Tanpa disangka, di tengah perjalanan mereka diterpa badai salju.
Jack lantas menghentikan mobilnya di sebuah rumah terdekat, dan meminta ijin untuk bermalam disana hingga badai salju reda.
Awalnya, kehadiran mereka berdua ditolak dengan alasan janda cantik tersebut takut menjadi bahan pembicaraan para tetangganya karena dirinya baru saja menjanda.
Tapi setelah mendengar Jack berkata “jangan khawatir, kami akan tidur di lumbung gandum dan pergi ketika matahari terbit”, janda cantik itu pun langsung berubah pikiran dan mengizinkan mereka berdua menginap di lumbung gandumnya yang kemudian diakhiri dengan lirikan pada Bob.
Tanpa
terasa, malam yang sejuk itu sudah berlalu dan matahari pun sudah
terbit. Sesuai janji mereka, Jack dan Bob pun meninggalkan janda cantik
tersebut untuk melanjutkan perjalanannya.
Sembilan bulan kemudian, Jack mendapat surat dari pengacara janda cantik tersebut.
Jack terkejut, badannya gemetar, dan pandangannya pun seketika menjadi kosong setelah membaca isi surat itu.
Dalam kondisi itu, Jack masih berusaha untuk mengambil handphonenya untuk menelepon Bob.
Akhirnya terjadilah percakapan diantara mereka berdua, yang bunyinya seperti berikut ini :Jack: Bob, kamu ingat janda cantik pemilik lumbung gandum tempat kita bermalam?
Bob: Ya, aku
Jack: Apakah malam itu kamu meninggalkan lumbung dan pergi ke kamar janda itu?
Bob: Ya, aku melakukannya.
Jack: Apakah kamu memberi tahu namaku, bukannya namamu kepada janda itu?
Bob: … (diam sesaat) Ya, betul…
Jack: Oh, ok… Makasih ya, janda itu baru aja meninggal dan mewariskan seluruh hartanya atas namaku!
Sembilan bulan kemudian, Jack mendapat surat dari pengacara janda cantik tersebut.
Jack terkejut, badannya gemetar, dan pandangannya pun seketika menjadi kosong setelah membaca isi surat itu.
Dalam kondisi itu, Jack masih berusaha untuk mengambil handphonenya untuk menelepon Bob.
Akhirnya terjadilah percakapan diantara mereka berdua, yang bunyinya seperti berikut ini :Jack: Bob, kamu ingat janda cantik pemilik lumbung gandum tempat kita bermalam?
Bob: Ya, aku
ingat.
Jack: Apakah malam itu kamu meninggalkan lumbung dan pergi ke kamar janda itu?
Bob: Ya, aku melakukannya.
Jack: Apakah kamu memberi tahu namaku, bukannya namamu kepada janda itu?
Bob: … (diam sesaat) Ya, betul…
Jack: Oh, ok… Makasih ya, janda itu baru aja meninggal dan mewariskan seluruh hartanya atas namaku!
