Se-lin-gk-uh memang bisa jadi petaka. Apalagi jika salah satu pihak senantiasa berperilaku baik dan setia terhadap pa-sa-nga-nn-ya. Petaka ini muncul ketika seorang perempuan asal Cina memergoki suaminya se-li-ng-k-uh dengan kembarannya di sebuah pusat perbelanjaan.
Perempuan bernama Ting Su ini sudah menduga kalau suaminya tengah be-rs-elin-g-uh dengan kembarannya. Oleh karena itu, dia pun mengikuti suaminya Cheng Su dengan sistem pelacak di ponselnya.
Hasil lacakannya itu pun menunjukkan bahwa Cheng Su sedang be-rs-el-ing-kuh dan melakukan hu-bu-ng-an i-n-ti-m dengan kembarannya di jok belakang mobil yang sedang diparkir di parkiran sebuah pusat perbelanjaan.
Ting Su yang sudah melihat hal itu pun geram dan membuat pa-s-a-ng-an se-li-ng-ku-h itu kaget. Ting Su kemudian menyuruh keduanya untuk keluar dari mobil, lalu mengunsi semua pintu mobil agar keduanya tidak bisa masuk lagi.
Perempuan bernama Ting Su ini sudah menduga kalau suaminya tengah be-rs-elin-g-uh dengan kembarannya. Oleh karena itu, dia pun mengikuti suaminya Cheng Su dengan sistem pelacak di ponselnya.
Hasil lacakannya itu pun menunjukkan bahwa Cheng Su sedang be-rs-el-ing-kuh dan melakukan hu-bu-ng-an i-n-ti-m dengan kembarannya di jok belakang mobil yang sedang diparkir di parkiran sebuah pusat perbelanjaan.
Ting Su yang sudah melihat hal itu pun geram dan membuat pa-s-a-ng-an se-li-ng-ku-h itu kaget. Ting Su kemudian menyuruh keduanya untuk keluar dari mobil, lalu mengunsi semua pintu mobil agar keduanya tidak bisa masuk lagi.
Tak tanggung-tanggung, keduanya dibiarkan begitu saja tanpa pakaian sehelai pun di hadapan publik sehingga banyak juga orang yang mengabadikan momen mengenaskan sekaligus menggelikan tersebut. Meskipun sudah memohon kepada sang istri untuk melepaskan keduanya, namun sang istri yang merasa benar-benar dikhianati menjelma ratu tega dan meninggalkan keduanya di parkiran dalam keadaan te-la-nj-a-ng.
Wooo, mengerikan juga ya? Yup, makanya, daripada se-lin-gk-uh lebih baik terus terang kan kalau memang sebuah hu-b-ng-an sudah tidak bisa dijalani.
Wooo, mengerikan juga ya? Yup, makanya, daripada se-lin-gk-uh lebih baik terus terang kan kalau memang sebuah hu-b-ng-an sudah tidak bisa dijalani.