Dengar Bisikan Gaib Sebelum Tikam Anak 28 Kali Hingga Maut|Kes pembunuhan seorang ibu sanggup menikam anak kandungnya yang berusia 2.6 tahun kini dalam peroses penyiasatan lanjut.
Menurut pengakuan pelaku Pretty Juliana melihat ada bayangan perompak yang masuk kerumah abangnya,saat itu juga dia mendengar bisikan gaib,bunuh! bunuh! bunuh!
Ketika itu dia mengambil dua belah pisau dan langsung menikam anaknya yang disangka perompak berkali kali hingga maut.
Juliana yang seolah dirasuk tak menyangka bahwa yang di tikam adalah anak kandungnya sendiri.
Setelah Aku Melahirkan, Suamiku Mengeluh "Sudah Longgar"! Ternyata Aku Mendapati Dia di Rumah Sakit
Menurut pengakuan pelaku Pretty Juliana melihat ada bayangan perompak yang masuk kerumah abangnya,saat itu juga dia mendengar bisikan gaib,bunuh! bunuh! bunuh!
Ketika itu dia mengambil dua belah pisau dan langsung menikam anaknya yang disangka perompak berkali kali hingga maut.
Juliana yang seolah dirasuk tak menyangka bahwa yang di tikam adalah anak kandungnya sendiri.
Setelah Aku Melahirkan, Suamiku Mengeluh "Sudah Longgar"! Ternyata Aku Mendapati Dia di Rumah Sakit
Bersama…!
Selain itu menurut saksi,selepas ia membunuh anak kandungnya ,Juliana sempat menakut nakuti anak abangnya yang berusia 10 dan 8 tahun dengan mangacukan pisau yang dipakai membunuh mangsa.
Karena takut, kedua kanak kanak berkenan lari. Satu dari mereka sempat terkena pisau yang masih dipegang oleh pelaku sebelum mengadukannya kepada ibu mereka.
Bagaimanapun kes pembunuhan berkenan bakal dihentikan dan suspek tidak akan dihukum jika benar suspek mengalami sakit mental.Demikian disampaikan Kapolsek Delitua, Kompol Wira Prayatna
Dari hasil beberapa keterangan saksi,sebelumnya suspek tidak pernah dilihat berbuat kasar kepada anaknya itu,apatah lagi memukulnya.Oleh sebab itu pembunuhan berkemungkinan besar tidak disedari,ujarnya.
Sementara hasil bedah siasat mendapati mangsa mati akibat kehabisan darah karena luka tikaman dibagian dada dan perut.
Selain itu menurut saksi,selepas ia membunuh anak kandungnya ,Juliana sempat menakut nakuti anak abangnya yang berusia 10 dan 8 tahun dengan mangacukan pisau yang dipakai membunuh mangsa.
Karena takut, kedua kanak kanak berkenan lari. Satu dari mereka sempat terkena pisau yang masih dipegang oleh pelaku sebelum mengadukannya kepada ibu mereka.
Bagaimanapun kes pembunuhan berkenan bakal dihentikan dan suspek tidak akan dihukum jika benar suspek mengalami sakit mental.Demikian disampaikan Kapolsek Delitua, Kompol Wira Prayatna
Dari hasil beberapa keterangan saksi,sebelumnya suspek tidak pernah dilihat berbuat kasar kepada anaknya itu,apatah lagi memukulnya.Oleh sebab itu pembunuhan berkemungkinan besar tidak disedari,ujarnya.
Sementara hasil bedah siasat mendapati mangsa mati akibat kehabisan darah karena luka tikaman dibagian dada dan perut.