DAMPAK.. DAN AKIBAT PAKAI CELANA TERLALU KETAT DAN BAHAYANYA BAGI KESEHATAN KITA,!!! jangan pernah lakukan kalau takmau menyesal seumur hidup?? [mono di bagikan]

Apa yang paling menarik yakni seluar ‘skinny’ itu terbukti jadi kegilaan ramai terkecuali mencapai popularitas dalam group remaja Malaysia.

Penggunaan selaur type ini sebenarnya mempunyai tujuan untuk tampak lebih bergaya, tetapi ada remaja menggunakannya untuk tampak lebih kurus dari ukuran badan sebenarnya. Umumnya seluar digunakan itu ketat kononnya untuk kaki terlihat kecil serta elok dilihat.
Banyak remaja hadapi bermacam kesulitan saat memakai celana yang demikian ketat itu. Ada yang hingga melompat-lompat lantaran ukuran pinggang demikian kecil. Meskipun itu, ada saja yang terobsesi hingga tak pikirkan dampak jelek.

 
Sebenarnya, pakaian di buat tidaklah untuk berikanlah bentuk atau ukuran badan yang kita tak mempunyai
serta di situlah remaja hadapi masalah. Banyak masalah kesehatan nampak akibatnya karena pemakaian seluar yang demikian ketat itu.

 
Persoalan kesehatan :
Berdasar pada riset dari pakar bedah vaskular Dr Nicholas Morissey, pemakaian seluar ‘sk! nny’ yang ketat bisa buat kaki Anda rasa kebas pada paha atau lebih di kenal sebagai ‘meralgia paresthetica’.

 
Menurut Morissey, ada saraf sensorik datang dari pelvis yang bertindak berikanlah sensasi ke sisi paha Anda.

 
Remaja yang memakai seluar ‘skinny’ yang ketat tetapi merasa kebas mengakibatkan karena pengecilan saraf pada paha itu. Saat duduk, paha bakal alami desakan tinggi serta saat berdiri, Anda akan tidak bisa rasakan gerakan kaki. Menurut Morissey, keadaan ini tak beresiko tetapi saat ia kerap berulang, jadi ia bisa menyebabkan keadaan kaki kejang itu kekal.

 
Pakar saraf, Dr John Michael Li berkata, remaja yang memikul derita sindrom seluar ketat biasanya bakal rasa tak selesa pada abdominal, mulas serta masalah sendawa saat menggunakan seluar ketat itu.

 
Umumnya seluar yang dipakai mempunyai ukuran tiga inci yang demikian kecil untuk ukuran pinggang seorang remaja.

 
Penasihat medis, Dr Orly Avitzur juga memberi tahu apabila makanan akan tidak diolah saat ada desakan di bagian perut. Penggunaan seluar ketat ini bisa menyebabkan masalah lebih serius seperti makanan tidak bisa di proses dengan baik dalam group remaja yang hadapi masalah mulas. seluar yang demikian ketat jadi memperburuk keadaan itu.

 
Lelaki terutama mesti siaga serta perduli dalam segi pemakaian. Jika mereka tetaplah tetapkan seluar ketat sebagai pelengkap baju, resikonya sekian tinggi. Misalnya, remaja lelaki bakal hadapi persoalan torsi testis dimana satu testis bakal memutar dengan sendirinya. Jika tak diubati, pintalan itu bakal memotong aliran darah dll testis bakal mati. Diluar itu, remaja lelak akan alami lemah kontrol kemih serta infeksi saluran kencing. Lebih jelek lagi saat jumlah sperma alami penurunan serta jamur bakalgampang
menyebar di bagian kelamin akibatnya karena penggunaan celana yang ketat ini
Apa kata mereka :

 
Yasmin Moktar, 21, mahasiswa swasta menyampaikan, penggunaan seluar ‘skinny’ ini terlihat modern serta bergaya terkecuali kelihat menarik.

 
” Apa yang saya bisa saksikan yakni umumnya remaja saat ini buat seluar ketat sebagai pilihan paling penting dalam pemakaian. Tetapi seluar yang diduga fashion paling baru itu ada yang demikian ketat hingga bisa mengakibatkan berbagai masalah kesihatan.
” Nak sarungkan seluar itu saja demikian susah hingga ada yang perlu menarik seluar ke sisi pusat berulang-kali lantaran begitu ketat serta lebih kecil dari ukuran pinggang riil. Untuk wanita, mereka lebih gemari styling celana ketat bersamaan sepatu tumit tinggi.

 
” Bukankah keterlaluan dalam segi berdandan bisa menyakiti sendiri. Inikan juga seluar demikian ketat yang bisa menyakiti sisi sendi serta otot dibagian paha. Jika nak diikutkan memanglah sendi rasa sakit serta kebas sebab seluar itu demikian ketat serta menghindar hawa masuk kecuali berikan desakan yang tinggi di bagian paha. ” Tuturnya.
Menurut dia, fashion seluar ketat itu tak terbatas pada remaja wanita saja, namun juga pada orang lelaki.

 
Tuturnya, lelaki yang menggunakan seluar ‘skinny’ yang ketat ini agak keterlaluan serta bisa perlihatkan feature feminin yg tak bagus untuk citra mereka.

 
Untuk Ridzuan Azmi, 21, mahasiswa swasta memiliki pendapat, type seluar ‘skinny’ dalam group lelaki ini tidaklah beresiko jika ukuran yang diambil itu bertepatan dengan bentuk pinggang.

 
” Ada pula keadaan dimana saya saksikan remaja lelaki yang menggunakan seluar ‘skinny’ ketat untuk tampak kurus, meskipun sesungguhnya ukuran badan tak cocok dengan baju itu. Tidaklah saja aneh namun saya juga meyakini penggunanya tentu alami kesakitan yang menakjubkan terlebih di bagian paha. 

 
” Saksikan saja remaja lelaki yang menggunakan seluar ‘skinny’ ketat terkadang tak tunjukkan style lelaki yang maskulin. Sudahlah ketat serta sulit untuk sarung, penggunanya pasti juga alami masalah sendi dengan kerap.

 
” Saya pernah dengar ada remaja lelaki yang alami masalah dibagian kelamin mengakibatkan karena pemakaian celana ketat ini. Mana tidaknya, celana yang begitu ketat bisa membatasi saluran hawa serta menyakitkan alat susah mereka, ” tuturnya.

 
Menurutnya, remaja lelaki mesti tetapkan seluar ‘skinny’ yang lebih longgar serta tidaklah begitu ketat hingga bisa membahayakan sendiri.

 
Langkah mengatasi :
Yang paling penting, remaja butuh mengutamakan kesihatan lebih dahulu lebih dahulu tetapkan baju yang disukai. Tak ada motivasi serta pengetahuan umum mengenai masalah kesihatan yang mungkin saja saja jalan, banyak remaja beli baju membabi buta.

 
Buat mereka yang gemari pada seluar ‘ skinny ‘ memang tak salah memakainya, tetapi butuh juga buat pemilihan yang pas. Untuk mereka yang memiliki ukuran badan besar disarankan menggunakan seluar sama seperti ukuran mereka. Jika tak ada saja masalah kesehatan terlihat jika ditinggalkan terus menerus.

 
Remaja lelaki terutama mesti pakai seluar ‘ skinny ‘ yang longgar serta tak ketat untuk meluncurkan saluran hawa dalam seluar untuk jauhi infeksi serta sakit di bagian alat susah.
Jika masalah kesehatan dihadapi berlanjut, janganlah sangsi berkonsultasi dengan dokter untuk dapatkan perawatan pas supaya kesakitan itu tak membawa efek