Oh ternyata begitu ya....
Taukah kamu kalau sper*ma pria itu ternyata bisa mengobati penyakit seperti kanker? Bukan Kantong Kering lo teman-teman, ini beneran "kanker" penyakit mematikan yang paling ditakuti orang.
Sper*ma pria selama ini memiliki image yang negatif di mata masyarakat. "gak hati-hati nembak dampaknya bisa membuat wanita ha*mil" inilah persepsi orang pada umumnya. Biasanya ketika melakukan mastur*basi para pria selalu membiarkan sper*manya terbuang dengan percuma.
Menurut laporan dari MIT Technology Review, sekelompok peneliti asal Jerman meneliti bagaimana caranya agar sperma bisa mengangkut zat obat dan mengantarkannya ke bagian vi*tal dalam tubuh kita. kalau penelitian ini berhasil, maka akan ada kemungkinan besar ditemukannya cara untuk mengatasi kanker.
Berdasarkan hasil data statistik yang dilakukan pada 100 orang wanita di Taiwan. Ada 4 orang yang didata menderita penyakit kanker. Hampir setengah dari jumlah wanita itu menderita penyakit kanker ser*viks, kanker ova*rium, kanker endome*trium dan sebagainya. Meskipun tahap awal penyembuhan kanker bisa dilakukan dengan cara operasi tapi tetap saja sangat beresiko.
Tapi dengan teknologi baru yang ditemukan oleh sejumlah ilmuan dari Jerman itu mungkin bisa menjadi kunci penting dalam mengatasi masalah kanker.
Sebelumnya dalam proses pergerakan obat-obatan yang masuk ke dalam tubuh kita, obat-obat tersebut dapat tercampur atau terserap oleh cairan lain yang ada di dalam tubuh. Kemungkinan untuk sampai ke tempat tujuan (sel kanker) sangat kecil, kalaupun berhasil juga tidak pasti bisa masuk dan mendekati dinding sel dari sel kanker itu.
Taukah kamu kalau sper*ma pria itu ternyata bisa mengobati penyakit seperti kanker? Bukan Kantong Kering lo teman-teman, ini beneran "kanker" penyakit mematikan yang paling ditakuti orang.
Sper*ma pria selama ini memiliki image yang negatif di mata masyarakat. "gak hati-hati nembak dampaknya bisa membuat wanita ha*mil" inilah persepsi orang pada umumnya. Biasanya ketika melakukan mastur*basi para pria selalu membiarkan sper*manya terbuang dengan percuma.
Menurut laporan dari MIT Technology Review, sekelompok peneliti asal Jerman meneliti bagaimana caranya agar sperma bisa mengangkut zat obat dan mengantarkannya ke bagian vi*tal dalam tubuh kita. kalau penelitian ini berhasil, maka akan ada kemungkinan besar ditemukannya cara untuk mengatasi kanker.
Berdasarkan hasil data statistik yang dilakukan pada 100 orang wanita di Taiwan. Ada 4 orang yang didata menderita penyakit kanker. Hampir setengah dari jumlah wanita itu menderita penyakit kanker ser*viks, kanker ova*rium, kanker endome*trium dan sebagainya. Meskipun tahap awal penyembuhan kanker bisa dilakukan dengan cara operasi tapi tetap saja sangat beresiko.
Tapi dengan teknologi baru yang ditemukan oleh sejumlah ilmuan dari Jerman itu mungkin bisa menjadi kunci penting dalam mengatasi masalah kanker.
Sebelumnya dalam proses pergerakan obat-obatan yang masuk ke dalam tubuh kita, obat-obat tersebut dapat tercampur atau terserap oleh cairan lain yang ada di dalam tubuh. Kemungkinan untuk sampai ke tempat tujuan (sel kanker) sangat kecil, kalaupun berhasil juga tidak pasti bisa masuk dan mendekati dinding sel dari sel kanker itu.
Tenang saja, sekarang hal ini bisa
teratasi dengan mengandalkan "sper*ma" dari para pria. Sperma bisa
digunakan untuk mengangkut zat obat dan juga mampu menembus dinding dari
sel kanker. Prosesnya ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Pertama, sper*ma direndam ke dalam obat-obatan. Kemudian dipasangkan alat navi*gasi (seperti GPS) pada sel sper*ma tersebut. Ketika sudah bertemu dengan sel kanker, sper*ma akan menabrak dan menghancurkan dinding sel dari sel kanker tersebut, dan terakhir sper*ma akan mendistri*busikan obat yang diangkutnya ke dalam sel kanker.
Para ilmuan Jerman telah berhasil menggunakan sper*ma dari hewan berjenis kelamin laki-laki yang notabenenya memiliki ukuran yang hampir sama dengan sper*ma dari manusia untuk dijadikan bahan percobaan. Cara kerja pengobatan khusus ini adalah sel sper*ma itu direndam ke dalam zat obat untuk proses penyerapan obat, Kemudian sper*ma yang sudah mengangkut zat obat tersebut dituntun dengan tarikan magnet sampai memasuki wilayah dimana tumor kanker berada. Teknik ini dipakai untuk wanita penderita kanker ginekologi.
Cara ini tidak akan mempengaruhi respon dari sistem kekebalan tubuh, tidak juga membuat orang merasa tidak nyaman atau merasakan efek samping dari kanker. Hasil dari penelitian ini membuat banyak orang merasa terkejut, para ilmuan juga sedang menanti saat dimana mereka diperbolehkan untuk menggunakan sper*ma dari manusia untuk melakukan eksperimen.
Tetapi masih saja ada orang yang meragukan beberapa masalah potensial yang menurut logika mungkin saja terjadi. contohnya, "bagaimana kalau wanita penderita kanker itu hamil?". terhadap masalah ini para ilmuan masih belum memberikan jawaban yang spesifik, mereka hanya mengatakan kalau metode baru ini memiliki potensi yang besar, mereka menantikan waktu dimana mereka benar-benar bisa bereksperimen dan mempraktekkan metode ini pada manusia.
Bagaimana menurut kalian? Apakah saat yang ditunggu-tunggu kita selama ini (ditemukan cara mengobati kanker) akan segera terealisasi? Hebat banget ya ilmuan dari Jerman, Indonesia kapan nih?
Pertama, sper*ma direndam ke dalam obat-obatan. Kemudian dipasangkan alat navi*gasi (seperti GPS) pada sel sper*ma tersebut. Ketika sudah bertemu dengan sel kanker, sper*ma akan menabrak dan menghancurkan dinding sel dari sel kanker tersebut, dan terakhir sper*ma akan mendistri*busikan obat yang diangkutnya ke dalam sel kanker.
Para ilmuan Jerman telah berhasil menggunakan sper*ma dari hewan berjenis kelamin laki-laki yang notabenenya memiliki ukuran yang hampir sama dengan sper*ma dari manusia untuk dijadikan bahan percobaan. Cara kerja pengobatan khusus ini adalah sel sper*ma itu direndam ke dalam zat obat untuk proses penyerapan obat, Kemudian sper*ma yang sudah mengangkut zat obat tersebut dituntun dengan tarikan magnet sampai memasuki wilayah dimana tumor kanker berada. Teknik ini dipakai untuk wanita penderita kanker ginekologi.
Cara ini tidak akan mempengaruhi respon dari sistem kekebalan tubuh, tidak juga membuat orang merasa tidak nyaman atau merasakan efek samping dari kanker. Hasil dari penelitian ini membuat banyak orang merasa terkejut, para ilmuan juga sedang menanti saat dimana mereka diperbolehkan untuk menggunakan sper*ma dari manusia untuk melakukan eksperimen.
Tetapi masih saja ada orang yang meragukan beberapa masalah potensial yang menurut logika mungkin saja terjadi. contohnya, "bagaimana kalau wanita penderita kanker itu hamil?". terhadap masalah ini para ilmuan masih belum memberikan jawaban yang spesifik, mereka hanya mengatakan kalau metode baru ini memiliki potensi yang besar, mereka menantikan waktu dimana mereka benar-benar bisa bereksperimen dan mempraktekkan metode ini pada manusia.
Bagaimana menurut kalian? Apakah saat yang ditunggu-tunggu kita selama ini (ditemukan cara mengobati kanker) akan segera terealisasi? Hebat banget ya ilmuan dari Jerman, Indonesia kapan nih?
