Sahabat
Ummi, salah seorang penanya di acara Dr Zakir Naik memprotes mengapa
Allah memiliki sifat sadis, sudahlah di akhirat menyiapkan neraka untuk
para pendosa, di dunia pun diterapkan hukum syariah Islam seperti potong
tangan untuk pencuri, dan hukuman rajam sampai mati untuk pelaku zina
(yang sudah menikah)?
Jawaban Dr Zakir Naik ini in syaa Allah bisa memberi kita pemahaman
yang benar mengenai hukum syariah, bahwasanya Allah Maha Pengasih dan
Maha Penyayang, dan bukannya sadis sebagaimana yang dituduhkan oleh
banyak orang-orang yang tidak paham.
Jika seseorang memperkosa ibumu di depan matamu, apa yang akan kau
lakukan pada pelakunya? Dr Zakir Naik mengatakan bahwa hampir 100% non
muslim yang ia tanyakan menjawab mereka akan membunuh pelaku pemerkosaan
itu. Nah, mengapa kalau ibunya orang lain yang diperkosa, kemudian
pelakunya dirajam, kita malah menyatakan bahwa hukuman itu begitu sadis?
Allah membuat aturan untuk melindungi para wanita, para ibu, para
istri, di seluruh dunia.
Apa yang terjadi ketika hukuman bagi para pezina (yang sudah
menikah) hanyalah dihukum kurungan? Begitu ia bebas dari kurungan, ia
akan berzina atau memperkosa semakin banyak wanita, berzina dengan istri
orang lain, dan terus melakukan itu. Dan itulah yang terjadi di
Amerika, perkosaan terhadap wanita terjadi setiap harinya.
Demikian juga dengan hukuman potong tangan, kalau seseorang mencuri
roti... tentu tidak akan mendapat hukuman potong tangan, justru
pemimpin di daerah tersebut harus bertanggungjawab, mengapa seseorang di
daerahnya bisa begitu kelaparannya sampai-sampai mencuri roti untuk
dimakan? Akan tetapi jika seseorang mencuri benda berharga milik orang
lain, kasus seperti inilah yang harus ditegakkan dengan syariah Islam
yakni hukuman potong tangan.
Hukuman syariah jika diterapkan dengan benar dan adil maka akan
menurunkan kasus kriminalitas di daerah tersebut. Jadi, amatlah salah
jika manusia menuduh Allah sadis dengan menetapkan hukuman ini.
Foto ilustrasi : Google