Kami Mendukung Gerakan Ta’aruf, Khitbah, Lalu Walimah

Entah berapa banyak hati yang teluka dan kecewa karena pacaran sebelum pernikahan. Wantu terbuang dengan percuma karena terlena oleh hati yang terlalu berhapat sebelum ada pernikahan. Khayalan terlalu jauh dan mimpi terlalu tinggi akan sebuah hubungan yang belum pasti.  Karena bagaimana nanti, tidak akan ada yang tau.

Kami Mendukung Gerakan Ta’aruf, Khitbah, Lalu Walimah


Waktu tidak akan pernah terulang dan syetan tidak akan pernah tinggal diam. Mereka menunggu iman kita lemah dan lupa akan semua batasan dan larangan yang Allah berikan. Lupa akan kehormatan kita sebagai manusia yang harus kita jaga. Lupa akan kodrati manusia yang memiliki banyak keutamaan.
Gunakan waktumu dengan baik dalam masa meunggu atau berjuang untuk terus memantaskan diri. Bersahabat lah dengan mereka yang shalih dan shalihah. Agar kelak jodohmu dari mereka yang berilmu dan beriman. Takut dan taat kepada tuhannya dan senantiasa memuliakanmu di sisinya.

Jodoh adalah cerminan, bertemanlah dengan mereka yang baik hatinya, bagus akhlaknya, dan dalam ilmunya. Bertemanlah dengan mereka yang bisa saling mengingatkan dalam kebaikan dan menasehati dalam ketaatan. Karena tidak ada pertemanan yang lebih indah dari pertemanan yang bisa sampai jannhnya.

Pilihlah lelaki yang berani menemui walimu bukan mengajakmu pacaran dengan alasan perkenalan. Tidak ada yang tau, niat hati seseorang jika belum dibuktikan. Karena pernikah adalah bukti cinta yang hakiki. Laki-laki yang baik, bukan mereka yang bisa berkata manis atau suka menulis status melankolis dengan dasar saling menginatkan. Dia adalah laki-laki yang berani menghalalkan dan berjuang untuk memantaskan.
Walimah adalah bukti cinta yang sesungguhnya. Walimah adalah sunnah yang senantiasa menjaga kehormatan dan menaikan kedudukan. Menyempurnakan agama dalam ikatan yang suci, selanjutnya pacarana akan bernilai ibadah.

Indonesia tanpa pacaran sebelum pernikahan akan menjadi Negara yang maju dan berkembang. Karena anakmudanya akan sibuk dengan ibadah dan masa depan. Bukan hal romantis bercampur nafsu setan yang sangat menyesatkan. Indonesia tanpa pacaran akan menjadi bangsa yang unggul. Dengan kualitas pemuda yang fokus mengembangkan diri sampai tahap maksimal dan memantaskan diri untuk memberi manfaat pada sesama.