Pesan Nabi Waktu B3rcint4.. Muslimah Harus Baca!!
9 Pesan Nabi Waktu B3rcint4
Jima’ atau b3rcint4 yakni satu beribadah yang dikhususkan pada orang
yang telah lewat tahap pernikahan. B3rcinta dalam arti berkaitan !nt!m
memanglah yakni salah satu kepentingan biologis yang butuh di penuhi
oleh suami serta isteri.
Karenanya, ada banyak pesan Rasulullah SAW untuk sebagian istri waktu melayani suami di tempat tidur.
1. Berikanlah nuansa kemesraan dengan tampilan.
Rasulullah SAW bersabda : “Sebaik-baik wanita yaitu yang jika engkau
memandangnya akan membahagiakan dirimu, jika engkau memerintahnya bakal
mentaatimu, bila engkau tidak ada di sebelahnya ia bakal bikin
perlindungan hartamu serta dianya. ” (HR. Bukhari).
Oleh karena itu, kecantikan dan kerapian istri sekian disukai suami.
Jadi saat bakal melakukan ibadah di kamar, bersoleklah sebaik-baik
tampilan yang disenangi suami dan di ridhai Allah SWT. Karena itu akan
berikanlah nuansa kemesraan waktu berjima’.
2. Menakjubkan setiap waktu diliat.
Rasulullah SAW bersabda : “Istri yang terbaik adalah istri yang mempesonakanmu setiap waktu kau pandang…” (HR. An-Nasai).
Kecuali bikin perlindungan penampilan, seorang istri juga seyogyanya
berupaya untuk terlihat mengagumkan waktu akan berjima’. Umpamanya,
dengan tersenyum mesra. Hal semacam itu pasti bakal melimpahkan pahala
yang sekian besar.
3. Penuhi ajakan suami dengan selekasnya.
Rasulullah SAW bersabda : “Bilamana seorang suami mengajak istrinya
(untuk terkait seksual), jadi penuhilah dengan selekasnya walaupun istri
tengah ribet di dapur! ” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban).
Hasrat s3ksu4l memang satu kebutuhan biologis yg tidak dapat dipending
pemenuhannya (untuk suami-istri). Oleh karena itu Allah SWT buat
makhluk-Nya serba berpasang-pasangat dengan satu diantara argumennya
yaitu supaya manusia dapat dengan halal menyalurkan keinginan s3ksu4l
pada pasangan halalnya.
Istri yg tidak penuhi keinginan suami dengan selekasnya, jadi siksa di
akhirat demikian pedih untuk dia. Dan tidak bisa di pungkiri lagi
apabila hal tersebutlah yang disebut satu di antara sisi ketidak
harmonisan dalam rumah tangga.
4. Dilarang b3rs3tubuh saat h4!dh dan dan nifas.
Rasulullah SAW bersabda : “…. Jadi s3tubuhil4h istrimu sesuka hatimu, dari depan dan dari belakang! Namun janganlah lewat dubur serta janganlah saat (istrimu) tengah haidh! ” (HR. Tirmidzi).
Seperti
telah kita kenali, bahwasannya wanita yang tengah haidh serta nifas tak bisa dis3tubuh1. Juga butuh di ingat kalau b3rs3tubuh melalui dubur itu tak
diijinkan dalam agama. Jadi, seorang istri sebaiknya mengingatkan
hal itu pada suami.
5. Dilarang memandangi alat k3l4min suami.
Rasulullah SAW bersabda : “Tatkala salah seorang diantara kalian bers3tubuh dengan istri atau budak wanitanya, jadi jangan sampai memandangi alat k3l4minnya! Lantaran yang sekian itu dapat menyebabkan kebutaan”. (HR. Baihaqi).
Oleh karena itu, jangan sampai seorang istri lihat kemaluan suami, begitu juga sebaliknya walau hal itu di makruhkan.
6. Dilarang memikirkan badan lelaki lain.
Allah SWT berfirman : “Orang-orang yang berasumsi istrinya sebagai ibunya diantara kalian (padahal jelaslah) kalau istri tidaklah ibu mereka! Ibu mereka tidak ada lain yaitu wanita yang melahirkan mereka. Sebenarnya mereka itu benar-benar mengatakan perkataan mungkar lagi dusta! ” (QS. Al-Mujadilah ayat 2).
Satu kewajiban untuk suami serta istri waktu bers3tubuh dilarang memikirkan muka orang lain lantaran di kuatirkan terjadinya talak dzihar.
7. Pintar membenahi kenyamanan tempat tidur.
Seperti pesan Nabi pada putrinya, Siti Fatimah : “Wahai Fatimah, wanita yang menghamparkan alas untk berbaring, atau membenahi tempat tinggal untuk suaminya dengan baik hati, berserulah beberapa malaikat untuk dia. Lanjutkanlah amalmu, jadi Allah SWT sudah mengampunimu dari dosa waktu lalu serta mendatang. ”
Karena, alas tidur adalah aspek utama untuk wujudkan kemesraan dan kenikmatan seksual, jadi tatalah tempat tidur sebelumnya istri melayani suami. Lantaran, yang sekian itu, sangat besar pahalanya.
8. Merahasiakan masalah ranjang pada orang lain.
Nabi SAW bersabda : “Sesungguhnya sehina-hina derajat manusia di sisi Allah nantinya pada hari kiamat adalah suami yang menyetubuhi istrinya serta istripun suka melayani pers3tubuh4nnya, lalu salah satu di antara keduanya buka rahasia pers3tubuh4n itu pada orang lain. ” (HR. Muslim).
Seorang istri yang shalihah tentunya bakal melindungi rahasia dengan suaminya waktu berjima’ lantaran yang sekian itu adalah salah satu usaha tutup aibnya.
9. Mengerti norma bers3tubuh.
Dengan memahami etika bers3tubuh yang baik, dari segi kesehatan dan agama pastinya akan membuahkan kenikmatan dan melahirkan generasi-generasi yang shalih dan shalihah.
Rasulullah SAW bersabda : “…. Jadi s3tubuhil4h istrimu sesuka hatimu, dari depan dan dari belakang! Namun janganlah lewat dubur serta janganlah saat (istrimu) tengah haidh! ” (HR. Tirmidzi).
Seperti
telah kita kenali, bahwasannya wanita yang tengah haidh serta nifas tak bisa dis3tubuh1. Juga butuh di ingat kalau b3rs3tubuh melalui dubur itu tak
5. Dilarang memandangi alat k3l4min suami.
Rasulullah SAW bersabda : “Tatkala salah seorang diantara kalian bers3tubuh dengan istri atau budak wanitanya, jadi jangan sampai memandangi alat k3l4minnya! Lantaran yang sekian itu dapat menyebabkan kebutaan”. (HR. Baihaqi).
Oleh karena itu, jangan sampai seorang istri lihat kemaluan suami, begitu juga sebaliknya walau hal itu di makruhkan.
6. Dilarang memikirkan badan lelaki lain.
Allah SWT berfirman : “Orang-orang yang berasumsi istrinya sebagai ibunya diantara kalian (padahal jelaslah) kalau istri tidaklah ibu mereka! Ibu mereka tidak ada lain yaitu wanita yang melahirkan mereka. Sebenarnya mereka itu benar-benar mengatakan perkataan mungkar lagi dusta! ” (QS. Al-Mujadilah ayat 2).
Satu kewajiban untuk suami serta istri waktu bers3tubuh dilarang memikirkan muka orang lain lantaran di kuatirkan terjadinya talak dzihar.
7. Pintar membenahi kenyamanan tempat tidur.
Seperti pesan Nabi pada putrinya, Siti Fatimah : “Wahai Fatimah, wanita yang menghamparkan alas untk berbaring, atau membenahi tempat tinggal untuk suaminya dengan baik hati, berserulah beberapa malaikat untuk dia. Lanjutkanlah amalmu, jadi Allah SWT sudah mengampunimu dari dosa waktu lalu serta mendatang. ”
Karena, alas tidur adalah aspek utama untuk wujudkan kemesraan dan kenikmatan seksual, jadi tatalah tempat tidur sebelumnya istri melayani suami. Lantaran, yang sekian itu, sangat besar pahalanya.
8. Merahasiakan masalah ranjang pada orang lain.
Nabi SAW bersabda : “Sesungguhnya sehina-hina derajat manusia di sisi Allah nantinya pada hari kiamat adalah suami yang menyetubuhi istrinya serta istripun suka melayani pers3tubuh4nnya, lalu salah satu di antara keduanya buka rahasia pers3tubuh4n itu pada orang lain. ” (HR. Muslim).
Seorang istri yang shalihah tentunya bakal melindungi rahasia dengan suaminya waktu berjima’ lantaran yang sekian itu adalah salah satu usaha tutup aibnya.
9. Mengerti norma bers3tubuh.
Dengan memahami etika bers3tubuh yang baik, dari segi kesehatan dan agama pastinya akan membuahkan kenikmatan dan melahirkan generasi-generasi yang shalih dan shalihah.