Semua tentu ingin memiliki keimanan yang sempurna agar dapat meraih surga-Nya. Namun didunia ini tidak semua orang itu baik atau sholeh/sholeha. Namun Beberapa ciri orang yang mendapatkan hidayah atau petunjuk dan bimbingan Allah adalah sebagai berikut:
1. MERASAKAN KEMUDAHAN DALAM BERAMAL SALEH
Orang yang telah mendapatkan hidayah akan merasa mudah atau ringan dalam melaksanakan amal saleh, rajin dan tekun dalam beribadah, serta sangat takut berbuat kedurhakaan. Sementara orang yang tidak mendapatkan hidayah-Nya akan merasa malas dalam beramal saleh dan tidak merasa bersalah kalau berbuat maksiat.
Allah سبحانه وتعالى. berfirman, “Barangsiapa yang Allah kehendaki untuk mendapat petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.” (Al An’am 6: 125)
Maksud ayat Dia melapangkan dadanya untuk Islam yaitu mereka yang mendapatkan hidayah akan merasa mudah melaksanakan ajaran-ajaran-Nya, dadanya lapang tanpa beban. Sedangkan yang dimaksud niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit yaitu mereka yang tidak mendapatkan hidayah akan merasa malas dalam beramal saleh karena dadanya merasa sesak saat melaksanakan aturan-aturan Allah
2. MERASAKAN KERINDUAN KEPADA ALLAH
Orang yang mendapatkan hidayah, setiap relung hatinya terisi dengan kerinduan kepada Allah سبحانه وتعالى. Jika nama Allah سبحانه وتعالى. disebut, akan bergetar hatinya; kalau dibacakan firman-Nya, akan bertambah imannya; ia bertawakal, mendirikan shalat, dan mengeluarkan zakat sebagai ekspresi syukur atas nikmat yang diterimanya.
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka, dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakal. Orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki yang mulia.” (Al Anfal 8: 2-4)
3. KONSISTEN ATAU ISTIQAMAH
Orang yang mendapatkan hidayah akan istiqamah atau konsisten dalam menjalankan perintah-perintah-Nya. Ia akan merasa nikmat saat beribadah kepada-Nya. Hal ini dijelaskan dalam ayat berikut,
“ … Barangsiapa yang berpegang teguh kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (Ali Imran 3: 101)
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,“Sesungguhnya Allah suka apabila seorang hamba mengerjakan suatu pekerjaan dan dia konsisten melakukannya.” (H.R. Baihaqi)
Kekokohan mereka dalam memegang ajaran agama diumpamakan dalam ayat berikut.
“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik (la Ilaha Illallah) seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.” (Ibrahim 14: 24-25)
4. BERSEMANGAT DALAM MEMPELAJARI AJARAN AGAMA
Orang yang mendapatkan hidayah akan memiliki semangat untuk selalu menelaah ajaran-ajaran Allah. Islam itu agama yang harus dipahami, bukan sekadar diyakini. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
”Apabila Allah akan memberikan kebaikan pada seseorang, Dia faqihkan/fahamkan orang tersebut dalam agama Nya.”
Yang dimaksud dengan Dia faqihkan orang tersebut dalam agama yaitu orang tersebut bersemangat untuk menelaah ajaran-ajaran Islam.
5. SABAR MENGHADAPI BERBAGAI UJIAN
Allah سبحانه وتعالى. memberikan kehidupan kepada manusia sebagai ujian. Siapakah di antara hamba-Nya yang paling baik amalnya. Kehidupan dunia merupakan ladang amal.
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun” (Al Mulk 67 : 2)
Orang-orang yang mendapatkan hidayah akan tahan menghadapi berbagai ujian kehidupan, sebagaimana dijelaskan dalam ayat berikut.
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun.’ Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Al Baqarah 2: 155-157) dikutip dari ukhtiindonesia.com
Begitulah ketika seorang hamba ketika dibukakan kepahaman terhadap agama Allah, ia akan merasa semakin kecil dan banyak dosa serta lalai. Kemudian terbukalah hatinya untuk bertaubat nasuha, berhijrah (menjadi lebih baik dan lebih baik) yang menjadi titik balik langkahnya untuk semakin beramal soleh bagi akhiratnya , mengukur sisa waktu dan sisa usianya dalam ketakwaan.
Semoga bermanfaat.