Undangan Sudah Disebar, Pengantin Wanita Pasang Spanduk Batal Di Depan Rumahnya,Semua Undangan Terharu.. Alasannya Sungguh Mengejutkan..

Batal menikah, seperti petir yang datang di siang hari rasanya ketika mendengarkan rencana yang sudah disiapkan matang-matang malah hancur berantakan.

Tak terbayang akhirnya akan menjadi begini, padahal semua sepertinya sudah dipersiapkan secara jauh-jauh hari.

Kemanakah cinta itu pergi ketika rencana pernikahan akhirnya digagalkan?

Masing-masing hatilah yang tahu akan hal tersebut. Dan pastinya setiap hati punya kisah yang berbeda satu sama lain soal alasan di balik batalnya pernikahan.


Sebagian besar mengharukan, sebagian besar mematahkan hati. Seperti Kisah Nur Khaiun Illyasha atau lebih akrab dipanggil Echa menjadi viral di Facebook.

Setelah
keluarganya membentangkan spanduk di depan rumahnya di Johor Bahru yang dikutip dari Harianmetro.com
Spanduk itu menginformasikan acara pernikahannya terpaksa dibatalkan karena calon suaminya sudah tiada.

Echa mengaku amat kehilangan dan masih teringat dengan untaian kata-kata mesra yang sering diucapkan oleh calon suaminya itu.

"Dia selalu


ingatkan supaya aku kuat. Jika suatu hari dia tidak bisa memberi dukungan dan membuatku


tenang, aku harus kuat," kata Echa sambil terisak, mengenang hubungan yang terjalin selama dua tahun harus berakhir dengan kepergian bakal suaminya.

Echa pun mengaku selalu mendoakan dan mengirimkan Al-Fatihah untuk kekasinya tersebut.

"Bila teringat barang-barang yang dia bawa untuk lamaran seperti gelang, cincin pertunangan dan jam tangan yang diberikan saat aku ulang tahun, aku sangat sedih dan terharu."

"Aku hanya mampu sedekahkan Al-Fatihah dan doa supaya dia tenang di sana.


"Meskipun aku terlihat tabah, tapi hatiku sangat sedih. Susah juga sebenarnya menerima kenyataan namun aku harus rela," katanya.

"Menurut Echa, setelah foto spanduk di depan rumahnya viral di FB, dia banyak menerima komentar positif.

"Banyak rupanya yang sayang dia dan turut memberi semangat kepada aku. Banyak orang sedekahkan Al-Fatihah kepada dia".

"Spanduk itu adalah ide salah satu anggota keluarga karena kami khawatir sudah menyebar undangan."

"Memasang spanduk itu adalah cara terbaik kami untuk memberitahu tamu," katanya.