Masalah
keuangan adalah salah satu faktor yang membuat banyak orang merasa
takut membina rumah tangga dengan pasangan yang telah mereka
agung-agungkan. Membiayai diri sendiri saja sudah jungkir balik apalagi
membiayai anak dan istri? Jangan panik dulu tapi. Perkara rezeki sudah
diatur oleh Allah. Tinggal bagaimana cara kita menjemputnya.
Allah berfirman :
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan mengayakan mereka dengan karunia-Nya. Allah Maha luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.” Q.S An-Nur:32)
Ayat tersebut telah jelas menyatakan bahwa dengan menikah maka Allah akan membantu memberikan rezeki untuk anak dan istri. Percayalah bahwa perkara rezeki adalah hal yang sangat mudah bagi Allah. Menghidupkan orang mati saja Allah bisa, apalagi hanya memunculkan rezeki dari arah yang tak pernah sekalipun kita duga.
Jadi jangan pernah takut tak bisa mencukupi anak dan istri kelak. Istri dan anak mempunyai rezeki masing-masing, dan jika dikumpulkan maka akan menyatu dengan rezeki suami. Kita hanya perlu berdoa, percaya dan lakukan ikhtiar semampu kita bisa. Ingat, bahwa Allah tak akan pernah merubah nasib suatu kaum, sebelum kaum tersebut berusaha untuk mengubahnya.
Allah berfirman :
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan mengayakan mereka dengan karunia-Nya. Allah Maha luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.” Q.S An-Nur:32)
Ayat tersebut telah jelas menyatakan bahwa dengan menikah maka Allah akan membantu memberikan rezeki untuk anak dan istri. Percayalah bahwa perkara rezeki adalah hal yang sangat mudah bagi Allah. Menghidupkan orang mati saja Allah bisa, apalagi hanya memunculkan rezeki dari arah yang tak pernah sekalipun kita duga.
Jadi jangan pernah takut tak bisa mencukupi anak dan istri kelak. Istri dan anak mempunyai rezeki masing-masing, dan jika dikumpulkan maka akan menyatu dengan rezeki suami. Kita hanya perlu berdoa, percaya dan lakukan ikhtiar semampu kita bisa. Ingat, bahwa Allah tak akan pernah merubah nasib suatu kaum, sebelum kaum tersebut berusaha untuk mengubahnya.