Bulan
Muharram merupakan salah satu bulan dalam islam yang memiliki banyak
keistimewaan. Keutamaan dan keistimewaan bulan Muharram tidak perlu
disangsikan lagi karena sudah banyak dalil dari hadits yang menyebutkan
tentangnya. Namun keutamaan itu harus diisi dengan berbagai
amalan-amalan yang berkualitas, tentunya yang sesuai dengan petunjuk
Nabi kita Muhammad SAW, sehingga keutamaan bulan Muharram tersebut
benar-benar bernilai. Baik secara individual maupun sosial.
Para ulama syafi'iyah sudah mengklasifikasikan jenis amalan yang semestinya diperbanyak selama bulan
Muharram, yaitu:
Amalan di Bulan Muharram
1) melakukan shalat
2) berpuasa
3) menyambung silaturrahim
4) bersedekah
5) mandi
6) memakai celak mata
7) berziarah kepada ulama (baik yang hidup maupun yang meninggal),
8) menjenguk orang sakit
9) menambah nafkah keluarga
10) memotong kuku
11) mengusap kepala anak yatim
12) membaca surat al-Ikhlas sebanyak 1000 kali
Untuk mempermudah ingatan, sebagian ulama menuliskannya dalam bentuk nadzam yang dinukil dari Syaikh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur Fi Ad'iyyati Tasyrahus Shudur yang artinya:
Ada 10 amalan di dalam bulan asyura, yang ditambah lagi 2 amalan lebih sempurna. Puasalah, sholatlah,sambung silaturrahim, ziarah orang alim, menjengk orang sakit dan celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bershadaqah dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat al-Ikhlas 1000 kali.